Jasa Tax Diagnostic Review Profesional

Jasa Tax Diagnostic Review Profesional

Publish Date : 28 July 2023

Tax diagnostic review dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda, jika tahu caranya. Pelajari di sini.

Jasa tax diagnostic review sangat penting bagi sebuah perusahaan. Meski demikian, masih banyak perusahaan yang belum memahami betapa pentingnya hal ini.

Jika Anda merasa bahwa selama ini Anda membayar pajak terlalu besar dan seharusnya bisa lebih hemat, maka layanan inilah jawabannya.

Artikel ini akan menunjukkan pada Anda:

  • Apa itu tax diagnostic review, tujuan, dan benefitnya bagi perusahaan Anda,

  • Bagaimana proses tersebut dilakukan, serta

  • Cara memanfaatkan layanan ini untuk keuntungan perusahaan Anda.

Simak infonya sampai akhir.

Pengertian Tax Diagnostic Review

image.png

Tax diagnostic review adalah proses pemeriksaan atau tinjauan menyeluruh terhadap situasi perpajakan suatu entitas, baik individu ataupun perusahaan.

Tujuannya yaitu untuk mengevaluasi kepatuhan perpajakan, mengidentifikasi potensi risiko pajak, dan meningkatkan efisiensi pajak, mengoptimalkan manajemen risiko pajak, meningkatkan pelaporan dan transparansi. 

Dalam proses ini, tim profesional ahli perpajakan akan melakukan analisis mendalam terhadap sistem perpajakan dari perusahaan Anda. Hal ini meliputi pelaporan, pemotongan, penyetoran, dan kepatuhan pajak.

Selain itu, review ini dapat meliputi semua aspek perpajakan, termasuk pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan, serta pajak lainnya yang relevan.

Hasil dari tax diagnostic review biasanya berupa laporan yang menyajikan temuan, saran, dan rekomendasi untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan dan mengurangi risiko pajak. 

Laporan tersebut dapat membantu Anda untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahan dalam sistem perpajakan dan mengoptimalkan manfaat pajak yang dapat Anda terima.

Manfaat Tax Diagnostic Review

image.png

Apa manfaat melakukan tax review ini?

  1. Meningkatkan kepatuhan pajak dari perusahaan Anda. Ini membantu Anda membangun brand good corporate governance (GCG) dari perusahaan.
  2. Menghindari potensi risiko pajak. Mungkin ada pajak yang seharusnya Anda bayar, tapi terlewat. Mungkin juga ada pajak yang bisa tidak perlu bayar, tapi Anda tidak menyadarinya.
  3. Mengoptimalkan manfaat pajak. Mungkin ada potongan pajak yang bisa Anda gunakan, tapi Anda tidak mengetahuinya. Review ini akan menunjukkannya pada Anda.

Berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan evaluasi perpajakan ini?

Nominal yang bisa Anda hemat tergantung dari pemasukan, pengeluaran, dan kompleksitas perpajakan perusahaan Anda.

Anda mungkin bisa menghemat hingga 50% dengan nominal puluhan atau ratusan juta, tapi mungkin juga tidak sama sekali. 

Yang jelas, semua itu membutuhkan tim ahli perpajakan untuk menganalisisnya.

Pastikan bahwa Anda menggunakan jasa konsultan pajak yang profesional dan tepercaya untuk review perpajakan Anda.

Bagaimana Proses Tax Diagnostic Review Berjalan?

Evaluasi perpajakan merupakan kegiatan mandiri atas inisiatif perusahaan, jadi bukan pengecekan perpajakan yang bersifat mandatory dari kantor pajak.

Ini bisa Anda anggap sebagai simulasi pengecekan perpajakan, tapi hasilnya untuk keperluan internal. Selain itu, Anda tidak terkena konsekuensi hukum jika ada masalah yang ditemukan.

Meski demikian, prosesnya kurang lebih sama dengan pengecekan perpajakan resmi, yaitu:

image.png

  1. Pengumpulan data. Ini termasuk laporan pajak tahun sebelumnya, laporan keuangan,  pembukuan perusahaan, dan dokumen kontrak terkait;
  2. Analisis. Ini dilakukan secara menyeluruh dan mendalam, meliputi: identifikasi potensi pajak, pajak terutang, kurang/lebih bayar, dan peluang optimasi manfaat pajak;
  3. Penyusunan laporan. Laporan berisi temuan, saran, dan rekomendasi mengenai potensi risiko pajak, peluang manfaat, dan bagaimana mengoptimalkan pajak untuk keuntungan perusahaan dengan tetap menaati ketentuan perpajakan.

Contoh Kasus Hasil Tax Diagnostic Review

image.png

Ada banyak contoh kasus di mana perusahaan dapat mengoptimalkan manfaat pajak untuk keuntungan perusahaan.

Di antaranya seperti kasus-kasus berikut:

  1. Sebuah perusahaan manufaktur berhasil menghemat pajak sebesar Rp300 juta dengan melakukan penyesuaian atas biaya-biaya yang tidak dapat dikreditkan sebagai PPN masukan.
  2. Perusahaan jasa konsultan berhasil memanfaatkan fasilitas pengurangan PPh pasal 25 sebesar 50% bagi Wajib Pajak Kena Pajak (WPKP) dengan melakukan restrukturisasi organisasi.
  3. Sebuah perusahaan perdagangan berhasil memenuhi syarat-syarat untuk mendapatkan penurunan tarif pajak sebesar 3% bagi perusahaan terbuka dengan melakukan restrukturisasi kepemilikan saham.

Ingin hal yang serupa? Lakukan evaluasi perpajakan mandiri dengan tim ahli perpajakan profesional dari Jakarta Strategic Consulting (JSC).